“Jika salah seorang di antara kalian melihat orang lain diberi kelebihan harta dan fisik [atau kenikmatan dunia lainnya], maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya.” (HR. Bukhari, no. 6490; Muslim, no. 2963)

Selasa, 21 Februari 2017

Tentang Breakdown SKP

Breakdown Kegiatan adalah Memecah Kegiatan Utama menjadi beberapa kegiatan atau sub kegiatan. Beberapa Subkegiatan dilakukan untuk mencapai atau mendukung kegiatan Utama nya
(Keg Tahunan).
Kegiatan Bulanan adalah Kegiatan yang dilakukan setiap bulan nya, kegiatan bulanan di dapat dari kegiatan tahunan yang dirinci per tahapan tiap bulan.
Fitur Breakdown Kegiatan Tahunan adalah fitur membuat sub kegiatan, langkah-langkah, atau tahapan apa saja yang dilakukan tiap bulan untuk mencapai kegiatan tahunan tersebut. Sub kegiatan, langkah-langkah atau tahapan tersebut yang akan menjadi target bulanan pegawai. Secara garis besar terdapat 2 jenis kegiatan yang memiliki karakteristik breakdown yang berbeda-beda tergantung dari karakteristik kegiatan tersebut antara lain:
  1. Kegiatan Bersifat Rutin/Teknis
    Contoh kegiatan Tahunan teknis adalah: "Menerima Surat Masuk dan Surat Keluar". Karakteristik pada saat kegiatan teknis di breakdown bulanan adalah:
    1. Nama kegiatan Bulanan bisa sama dengan kegiatan tahunan nya
    2. Satuan kuantitas kegiatan di bulanan sama dengan satuan kuantitas di kegiatan tahunan
    3. Hal yang membedakan adalah jumlah target kuantitas nya
  2. Kegiatan Bersifat Konseptual/Tahapan
    Kegiatan SKP dimana subkegiatan, langkah-langkah dan tahapan untuk menghasilkan kegiatan tahunan tersebut memiliki kegiatan yang bervariasi sebelum mencapai hasil kegiatan tahunan yang dimaksud.
    Karakteriktik pada saat kegiatan dibreakdown adalah :
    1. Nama Kegiatan Bulanan bisa berbeda tergantung tahapan/subkegiatan yang ingin dilakukan pada bulan tersebut dan tentu saja masih terkait untuk mencapai kegiatan tahunan yang dimaksud.
      Dengan kata lain untuk mencapai kegiatan tahunan yang dimaksud maka tahapan apa saja yang harus dilakukan oleh pegawai bisa dituangkan pada kegiatan breakdown bulanan.
    2. Satuan Kuantitas Bulanan bisa berbeda tergantung tahapan/subkegiatan bulanan nya
    3. Jumlah kuantitas di subkegiatan/tahapan bisa berbeda dari jumlah kuantitas kegiatan tahunan nya. Contoh: (Untuk kegiatan tahunan membuat laporan, target sebanyak 1 Laporan maka subkegiatan untuk kegiatan tahunan tersebut antara lain:
      1. Mengumpulkan Data (100 Data)
      2. Mengklasifikasikan dan Menganalisa Data (Satuan: 100 Data)
      3. Membuat Konsep Laporan (Satuan: 3 Konsep)
    4. Sedangkan Hasil akhir tetap yaitu 1 Laporan, dimana untuk mengerjakan 1 Laporan tersebut memiliki tahapan atau subkegiatan seperti di atas.
    5. Target Penyelesaian Tahunan tetap dimasukkan di kegiatan bulanan pada breakdown. Target penyelesaian tahunan dimasukkan pada bulan penyelesaian kegiatan tahunan tersebut. Contoh: (Keg tahunan "Membuat Laporan" Kuantitas sebanyak 1 Laporan, target penyelesaian 3 Bulan yaitu Januari-Maret. Maka pada bulan maret atau bulan ke-3 pada breakdown dimasukkan kegiatan "Membuat Laporan" dengan target 1 Laporan). Dengan begitu target bulan Maret adalah menyelesaikan 1 Laporan tersebut). 
      1. Breakdown Bulanan ( JANUARI ) 
        Keg Bulanan (1) : Mengumpulkan berkas Monev, 30 Satuan : Berkas 
        Keg Bulanan (2) : Memverifikasi Data Monev, 20 Satuan: Data
      2. Breakdown Bulanan ( FEBRUARI ) 
        Keg Bulanan (1) : Memverifikasi Data Monev, 10 Satuan: Data (Lanjutan) 
        Keg Bulanan (2) : Mengkatagorikan Data Monev, 30 Satuan : Data 
      3. Breakdown Bulanan ( MARET ) Bulan Penyelesaian Kegiatan Tahunan 
        Keg Bulanan (1) : Membuat konsep Laporan Monev (Lanjutan) , 1 Satuan: Konsep 
        Keg Bulanan (2) : Membuat Laporan Monev Kinerja 2015 , 1 Satuan: Laporan (Kegiatan Tahuan SKP yang dibreakdown)

1 komentar:

  1. Kalau kuantitas 12 bulan maka breakdownnya setiap bulan bagaiamana jumlahnya

    BalasHapus